Populasi ternak sapi di Kota Sawahlunto
berjumlah 7043 ekor, yang terdiri dari 1537 ekor sapi jantan dan 5506 ekor sapi
betina. Jumlah kk selaku peternak sebanyak 2613 kk. Tatalaksana perkandangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan
untuk kesuksesan usaha budidaya ternak sapi potong. Kontruksi kandang yang tidak sesuai dengan persyaratan
teknis
- · Akan mengganggu produktivitas ternak,
- · Kurang efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan
- · Berdampak terhadap lingkungan sekitarnya.
Fungsi kandang itu tidak ubahnya seperti fungsi rumah bagi kita.
1. Melindungi ternak dari perubahan cuaca atau iklim yang ekstrem (panas, hujan dan angin).
2. Mencegah dan melindungi ternak dari penyakit.
3. Menjaga keamanan ternak dari pencurian.
4. Memudahkan pengelolaan ternak dalam proses produksi seperti pemberian pakan, minum, pengelolaaan kompos dan perkawinan.
5. Meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja.
Dalam pembuatan kandang, tentu saja kita harus memperhatikan persyaratan dari kandang itu sendiri, yang bisa kita lihat dari beberapa segi, yakni :1. Pemilihan lokasi.
Beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi kandang antara lain :- Tersedianya sumber air, terutama untuk minum, memandikan ternak dan membersihkan kandang
- Dekat dengan sumber pakan
- Transportasi mudah, terutama untuk pengadaan pakan dan pemasaran
Kemudian Letak bangunan
Harus memenuhi syarat sebagai berikut
- Mempunyai permukaan yang lebih tinggi dengan kondisi sekelilingnya, sehingga tidak terjadi genangan air dan pembuangan kotoran lebih mudah.
- Tidak berdekatan dengan bangunan umum atau perumahan, minimal 10 meter.
- Tidak mengganggu kesehatan lingkungan
- Agak jauh dengan jalan umum
- Air limbah tersalur dengan baik
- Aliran/sirkulasi udara segar, terhindar dari aliran udara yang kencang.
- Sinar matahari pagi bebas masuk kandang, tetapi pada siang hari tidak sampai masuk ke dalam kandang
- Areal yang ada dapat diperluas.
- Kuat
- Mudah dibersihkan
- Mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak lembab
- Mempunyai tempat penampungan kotoran beserta saluran drainasenya.
- Mampu menahan beban benturan dan dorongan yang kuat dari ternak.
- Menjaga keamanan ternak dari pencurian
- Penataan kandang dengan perlengkapannya hendaknya. dapat memberikan kenyamanan pada ternak serta memudahkan kerja bagi petugas dalam memberi pakan dan minum, pembuangan kotoran dan penanganan kesehatan ternak.
Berdasarkan status fisiologis
dan pola pemeliharaan, tipe dan bentuk kandang itu dapat dibedakan sebagai berikut :
- Kandang pembibitan
- Kandang penggemukan
- Kandang pembesaran
- Kandang beranak/menyusui
- Kandang pejantan
- Kandang paksa, dan lain-lain
·
Berikut, syarat bahan kandang,
·
Dalam pemilihan bahan kandang hendaknya disesuaikan
dengan kemampuan ekonomi
·
Tujuan usaha untuk jangka panjang, menengah
atau pendek.
·
Pemilihaan bahan kandang hendaknya minimal
tahan untuk jangka waktu 5 –10 tahun,
·
Memanfaatkan dari bahan-bahan lokal yang
banyak tersedia.
Bagian-bagian kandang yaitu :
Lantai
· Lantai kandang harus kuat, tahan lama, tidak
licin dan tidak terlalu kasar, mudah dibersihkan dan mampu menopang beban yang
ada diatasnya.
· Kemiringan lantai berkisar antara 2 – 5 %,
Kerangka
Kerangka kandang dapat terbuat dari bahan
besi, besi beton, kayu dan bambu disesuaikan dengan tujuan dan kondisi yang ada.
Untuk di Kota Sawahlunto, kerangka kandang yang banyak digunakan adalah kayu
dan bambu.
Atap
· Untuk atap bisa terbuat dari bahan genteng,
seng, rumbia, asbes dan lain lain.
· Di daerah panas (dataran rendah) sebaiknya mengunakan
bahan genting sebagai atap kandang.
Dinding
· Dibuat dari tembok, kayu, bambu atau bahan
lainnya, dibangun lebih tinggi dari sapi waktu berdiri.
· Untuk dataran rendah, yang suhu udaranya
panas dan tidak ada angin kencang bentuk dinding kandang adalah lebih terbuka,
· Untuk daerah dataran tinggi dan udaranya
dingin atau daerah pinggir pantai yang anginnya kencang, dinding kandang harus
lebih tertutup atau rapat.
Lorong atau gang.
Merupakan jalan yang terletak diantara dua
kandang individu, untuk memudahkan pengelolaan seperti pemberian pakan, minum
dan pembuangan kotoran.
Perlengkapan
kandang
Beberapa perlengkapan kandang untuk sapi
potong meliiputi :
- Palungan yaitu tempat pakan
- Tempat minum
- Saluran darinase, merupakan saluran pembuangan kotoran dan air kencing
- Tempat penampungan kotoran
- Gudang pakan
- Peralatan kandang. Beberapa peralatan yang banyak digunakan untuk kandang sapi potong meliputi : sekop untuk membersihkan kotoran, sapu lidi, sikat, tali sapi dan kereta dorong (gerobak).
·
Tipe kandang itu juga dibedakan berdasarkan
bentuk dan fungsinya, yakni :
- Kandang individu atau kandang tunggal, merupakan model kandang satu ternak satu kandang.
- Kadang koloni atau kandang komunal merupakan model kandang dalam suatu ruangan kandang ditempatkan beberapa ekor ternak, secara bebas tanpa diikat
Sumber :
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
DEPARTEMEN PERTANIAN
2007